Brebes Jateng, chyinal.com-
Banjir bandang yang melanda Brebes Selatan, Jawa Tengah, pada 8 November 2025, telah menyebabkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. Tiga warga tewas dalam bencana ini, yaitu Haikal Alfi (27), Suswoyo (26), dan Joni Bin Duin (35).
Gundulnya hutan di lereng Gunung Slamet menjadi sorotan utama dalam bencana ini.
“Hutan di lereng Gunung Slamet mengalami kerusakan parah, sehingga fungsinya sebagai penyerap air hujan dan penahan tanah hilang,” ujar Ratini, tokoh masyarakat setempat.
Dampak dari kerusakan hutan ini sangat besar. Air hujan yang tidak terserap tanah menyebabkan banjir bandang yang menghantam permukiman warga, merusak rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya. Puluhan kendaraan terseret arus dan aktivitas ekonomi warga sempat lumpuh akibat endapan lumpur yang menutupi jalan dan pertokoan.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengembalikan hutan di Gunung Slamet dan mencegah bencana serupa di masa depan. “Perhutani telah melakukan upaya-upaya seperti pelarangan garapan dan reboisasi, namun perlu keterlibatan semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan,” ujar Triyono, Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat.
Bencana ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan hutan. Mari kita bekerja sama untuk menjaga hutan dan mencegah bencana serupa di masa depan.(suherman)
